Jambi- PT Bestprofit Futures cabang Jambi berbagi rejeki kepada para pengemudi ojek online, dan pekerja harian lepas yang dimulai sejak kemarin (30 Maret 2020) dan hari ini (31 Maret 2020).
Seluruh kegiatan ini ditujukan untuk membantu mereka yang terimbas dari sisi ekonomi akibat wabah COVID-19.
"Wabah COVID - 19 yang masuk ke Indonesia sejak awal Maret 2020 telah membuat kondisi perekonomian di berbagai daerah melambat termasuk di Jambi. Banyak karyawan yang mulai bekerja dari rumah, sekolah diliburkan dan toko yang tutup. Akibatnya sektor transportasi meredup dan mereka yang menggantungkan penghasilan dari sektor tersebut serta kegiatan berdagang sehari-hari juga mengalami penurunan," terang Erlina, Pimpinan Cabang BPF Jambi.
Berangkat dari hal tersebut, BPF Jambi menggerakkan seluruh karyawan termasuk para broker untuk berbagi kepada mereka yang menjadi Pahlawan Pencari Rejeki.
Lewat aksi BPF Jambi Berbagi Rejeki, manajemen dan segenap karyawan memulai langkah kecil dengan memberi kejutan berupa pemesanan makanan melalui aplikasi transportasi online yang ditujukan kepada para pengemudi ojek online.
Selain itu pada hari ini, sejumlah karyawan bersama manajemen BPF Jambi juga turun ke jalan, membagi-bagikan 100 nasi bungkus kepada para pekerja harian lepas dari berbagai profesi.
"Kami akan terus mendorong 300 karyawan dan broker untuk melakukan aksi berbagi ini sampai kondisi Jambi pulih dari COVID-19," tandas Erlina.
Dari sisi bisnis, dengan adanya wabah ini cukup berpengaruh terhadap kegiatan operasional perusahaan. Di antaranya, tim broker BPF Jambi tidak bisa melakukan kunjungan nasabah ke luar kota.
Namun demikian, untuk peluang keuntungan bagi nasabah di saat ini justru mengalami peningkatan. Nasabah bisa memanfaatkan masa-masa berdiam di rumah dengan lebih banyak melakukan transaksi.
"Untuk Range poin yang biasanya hanya 10-20 poin, kini menjadi 30-50 poin. Ini menguntungkan bagi nasabah," ujar Erlina.
Tak heran,sepanjang Maret 2020, pertambahan jumlah nasabah BPF Jambi cukup lumayan. Sekitar 21 nasabah baru. Sementara dari sisi volume transaksi mencapai 1.282 lot. (*/uya)