SAROLANGUN – PJ Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, dalam sambutannya pada acara rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sarolangun, dalam rangka peringatan HUT Kabupaten Sarolangun, Ke-24, Kamis, (12/10/2023), memaparkan capaian dan program prioritas Pemkab Sarolangun tahun 2023/2024 mendatang.

Menurut, Pj Bupati, tidak dapat dipungkiri bahwa selama 24 tahun ini telah banyak keberhasilan pembangunan yang dicapai hingga saat ini. Capaian tersebut dengan menggunakan capaian indikator sebagai berikut pertama Indek Pembangunan Manusia (IPM) dengan nilai 70,89, angka ini menjadi peringkat lima dari 11 kabupaten/kota se Provinsi Jambi.

Kedua tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 sebesar 6,73 persen, angka ini lebih besar dari Provinsi Jambi. Ketiga Indeks Gini Rasio sebesar 0,3, dan PDRB perkapita sebesar Rp 69.681.000. “Kelima Sarolangun memiliki panjang jalan, sepanjang 1.187,82 kilometer, dengan kondisi jalan mantap sepanjang 471,1 KM atau 40,34 persen,” ujarnya.

Sementara keenam tambahnya, Sarolangun memiliki jumlah satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 516 sekolah, jumlah Sekolah Dasar (SD) sebanyak 247 sekolah, jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 80 sekolah dan jumlah SMA/SMK sebanyak 23 sekolah.

Selain itu, Sarolangun juga memiliki jumlah Puskesmas rawat inap sebanyak 16 unit, Puskesmas Pembantu sebanyak 49 unit dan Puskesdes sebanyak 111 unit dan Posyandu sebanyak 302 unit. Pada kesempatan tersebut, dirinya selaku Penjabat Bupati Sarolangun tahun 2023 dan tahun 2024 akan memprioritaskan program dan kegiatan sebagai berikut, pertama percepatan penanganan stunting, pengendalian inflasi dan penurunan kemiskinan ekstrim.

Kedua Penurunan tingkat pengangguran terbuka sampai ke tingkat desa melalui pendidikan dan pelatihan dan ketrampilan bagi para pencari kerja. “Kemudian ketiga pengembangan dan perluasan investasi daerah melalui percepatan dan mempermudah ijin berusaha bagi para investor baik dari luar negeri mapun dalam negeri. Serta percepatan pendirian Mall Pelayanan Publik,”tambahnya.

Kemudian berikutnya, tambahnya, pengembangan dan peningkatan produksi pertanian tanaman pangan dan holtikultura, serta peningkatan sarana dan prasarana pertanian dan penggunaan varietas unggul bekerjasama dengan IPB Bogor.

“Kami sudah ketemu dengan Dekan Fakultas Pertanian, kami berjanji dan menanti akan ada demonstrasi plot dari IPB. Menggunakan varietas unggul, nanti ada mahasiswa yang datang langsung ke sini, mendampingi kita dalam pengembangan pertanian untuk varietas- varietas unggul IPB,” jelasnya. (Gun)