Batanghari - Disebabkan harga sawit dan karet yang masih terbilang rendah dan tidak mengalami kenaikan, membuat masyarakat Batanghari mulai melirik usaha cocok tanam yang menghasilkan nilai jual tinggi dan cepat berbuah. Salah satunya yakni bercocok tanam durian jenis Butong.
Varietas durian Butong dari Jawa Barat ini, sekarang mulai ditanam oleh masyarakat Sungai Ruan Hilir Kecamatan Maro Sebo Ulu. Walaupun dalam tahap uji coba, namun masyarakat merasa yakin bahwa usaha ini sangat menjanjikan. Apalagi sistem penanamannya diselingi dengan tanaman jahe merah.
Ketika dikonfirmasikan kepada Kepala Desa Sungai Ruan Hilir, Rudiono, Kamis (03/01/2019), penanaman durian Butong ini, sudah merupakan kesepakatan warga untuk mendapatkan hasil baru yang menjanjikan di bidang hortukultura.
"Karena harga sawit dan karet sudah tak menjanjikan.lagi, maka warga sepakat untuk menanam durian. Kebetulan, bibitnya kami dapatkan dari bantuan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari" kata Rudiono.
Dilanjutkannya, bantuan bibit durian jenis Butong ini, diserahkan pemerintah berdasarkan proposal yang telah diajukan.
"Desa kami dalam tahap awal mendapat bantuan bibit sebanyak 150 batang. Sebagai uji coba, ditanamlah di areal kebun saya yang mana tanaman karetnya dibersihkan dulu. Adapun masa tanamnya hanya 3 tahun. Menjelang berbuah, kami selingi dengan menamam jahe merah. "ungkap Rudiono.
Sebagai Kades, Rudiono berharap, uji coba terhadap penanaman durian Butong yang mempunyai tinggi batang sekitar 2-3 meter dan berdaun rimbun ini, berhasil dan warga lainnya semangat mengikuti program ini.
" Mudah-mudahan berhasil, dan warga lain juga menanam dengan harapan ke depan, Desa Sungai Ruan Hilir mampu menjadi sentra buah durian unggul di Batanghari " harapnya lagi.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari, Gusnel, ketika dikonfirmasi via seluler, mengatakan bahwa bantuan bibit durian jenis Butong ini adalah merupakan program tahun 2018.
"Ini adalah program Pemkab Batanghari untuk upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batanghari. Sebagai uji coba hasil proposal yang diajukan, maka tahap awal percontohannya di Desa Sungai Ruan Hilir" papar Gusnel.
Dirinya berharap kepada masyarakat Batanghari yang ingin bercocok tanam durian, untuk dapat mengajukan proposal. Apalagi proposalnya menyangkut keinginan desa.
" Silahkan ajukan proposal, dan kami akan pelajari serta menindak lanjuti proposal tersebut dengan mensurvey desa mana yang menginginkan bibit tersebut dalam skala banyak," pungkas Gusnel. ( Fri)