Maradona, 58 tahun, dikabarkan putus dengan Rocio Oliva yang 30 tahun lebih muda. Putus hubungan itu setelah serangkaian percekcokan yang kerap mewarnai hari-hari pasangan itu, sebagaimana diklaim media Amerika Selatan.

Maradona yang saat ini dipercaya mengelola sebuah klub di Meksiko, diduga sakit hati atas perlakuan sang kekasih. Keputusan menghentikan hubungan itu, diambil oleh pihak perempuan.

Lio Pecoraro, seorang jurnalis Argentina adalah yang pertama kali mengabarkan soal hubungan keduanya, dalam sebuah program bertajuk “Todas Las Tardes” di saluran televisi lokal El Nueve.

Dalam program telavisi itu, Pecoraro menyebutkan jika pesepak bola yang dikenal dengan “Gol Tangan Tuhan” itu, ditendang keluar dari rumah yang dibeli oleh ayah lima anak itu, di kawasan elite Bella Vista, Buenos Aires.

“Eks pemiliki nomor punggung 10 itu tidak mau pergi (dari rumah yang ia beli). (Namun) hubungan di antara mereka selesai sudah,” kata Pecoraro seperti dikutip The Sun.

Wanita berambut pirang itu sebelumnya, dalam sebuah acara televisi ESPN Redes, menyatakan jika dirinya berstatus single. Hal inilah yang kemudian memicu perdebatan hebat antara keduanya, di akhir pekan lalu.

Adapun salah satu alasan merenggangnya hubungan pasangan kekasih ini, menurut salah satu host, adalah dikarenakan keengganan Oliva untuk berpindah domisili dari Argentina ke Meksiko, mengikuti langkah sang kekasih.

Maradona yang pernah membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 itu, kini menghabiskan sebagian besar waktunya sebagai manajer Doradoas de Sinaloa. Ia bertemu dengan Oliva pada 2012 setelah bercerai dengan istri pertamanya, Claudia Villafane, pada tahun 2003.

Rocio Oliva sendiri adalah seorang pesepakbola wanita profesional, yang bermain untuk beberapa klub lokal di Argentina. Meski pernah dilamar di Roma 2014 lalu, tanggal kepastian kapan keduanya akan melangsungkan pernikahan itu tidak pernah mengemuka.

(ruf/fin/wsa)