Halojambinews : .. Iko lah lagu Gadis Batang Hari Untuk menghibur Kito besamo.. Sebaris syair lagu Gadis Batang Hari yang dinyanyikan oleh Yustisia Hidayanti dan Cut Rosa Rahma Bulianti dalam acara Grand Final Bujang Gadis Batang Hari, Jumat malam (10/11/2023), mendapatkan tepuk tangan meriah dari yang hadir seantero Gedung Pemuda, Kota Muara Bulian. Lagu maupun syairnya, sangatlah elok. Apalagi penataan musiknya nan apik.
Mungkin banyak yang bertanya, siapa pencipta lagu tersebut. Sudah jelas jadi pertanyaan. karena lagu ini, belum pernah terdengar oleh masyarakat. Baik di radio maupun di youtube. Ternyata, penciptanya adalah Novellia Citra Eka Sari (41) yang kerap disapa dengan panggilan Cici. Sosok ibu dari Nadinda Syarana Gunawan, Aliqa Liqiyana Dinanti Gunawan dan Maliq Abrisham AlThair ini, mendapatkan insiprasi menulis lagu, dikarenakan berdarah seni.
" Yaaah, mungkin karena di jiwa saya ini mengalir darah seni. Saya sendiri pada waktu sma tahun 1997, seorang penari. Adik saya ada yang penyanyi dan juga promotor musik ," kata istri dari musisi Iwan Gunawan ini, sambil tersenyum.
Wanita berdarah Minang, tepatnya Payakumbuh ini, anak pertama dari pasangan Sayuti Sueb (Alm) dan Adelina Yurianti ini, mendapatkan ilham menulis lagu Gadis Batang Hari, disebabkan kesehariannya dalam beberapa bulan terakhir menjadi pelatih tari di Tim Kesenian Derah Kabupaten Batang Hari.
" Ini lagu ciptaan pertama saya. Ilham itu muncul, ketika saya menjadi pengurus tari di Tim Kesenian Daerah Batang Hari. Melihat gerakan gemulai dari para penari didikan saya, ditambah dengan instrumen musik pengiring, membuat nurani saya tersentuh. Secar tiba-tiba, muncul ilham membuat lagu." tutur Cici yang kerap jadi promotor festival band ini.
Setelah membuat syair beserta lagunya, dibantu oleh suami serta diperhalus oleh rekan-rekan pemusik di tim, akhirnya, jadilah lagu perdana karya wanita berwajah cantik ini.
" Alhamdulillah, dibantu oleh suami serta rekan-rekan musik tim, lagunya selesai. Dan, Alhamdulillah, dinyanyikan pertama kali oleh Yustisia bersama Cut Rosa, pada Grand Final Bujang Gadis, Jumat malam kemaren," sambungnya.
Cici optimis, lagu Gadis Batang Hari ini adalah merupakan lagu untuk menciptakan lagu-lagu berikutnya.
" Alhamdulillah, semoga lagu ini menjadi langkah awal untuk karya-karya baru ke depannya. Saya berterima kasih kepada penata musik serta tim produksi dari Tim Kesenian Daerah Kabupaten Batang Hari. Terutama kepada Bunda Zulva Fadhil selaku pembina yang banyak memberikan masukan dorongan atas terciptanya lagu ini ," pungkas Cici, yang beralamat di Perumnas, Muara Bulian.
Perlu untuk diketahui, lagu Gadis Batang Hari menceritakan tentang perlilaku seorang gadis yang memiliki karakter lemah lembut serta bertutur kata yang baik. Gadis yang menjunjung tinggi nilai agama di balik auranya yang terpancar indah mempesona. Gadis yang punya nilai diri, bermartabat, menjaga marwah dan prilaku, yang mempertahankan adab, adat, dan budayo serta menjadi kebanggaan negeri.
Dipercaya sebagai pengurus di Tim Kesenian Daerah Kabupaten Batang Hari, Cici telah melakukan regenerasi dan perubahan baru di tim.
Tetap melakukan latihan rutin setiap minggunya. Tim kesenian dimotorinya, telah tampil di Festival Batang Hari Provinsi Jambi, tampil dalam bulan promosi di Anjungan Jambi Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Festival Tapa Malenggang, serta di Grand Final Bujang Gadis Batang Hari 2023. Pada 18 November mendatang, akan tampil dalam Tari Semi Massal dan berkolaborasi dengan Maestro Batang Hari Yusuf Gayos, dan mengisi undangan acara di Taman Budaya Jambi.(Fri)