Halojambinews : Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief, SE, menghadiri serah terima bedah rumah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Batang Hari, Rabu (07/09/2022) di RT 05 Dusun Ampelu Tuo Hilir Desa Ampelu Tuo, Kecamatan Muara Tembesi.
Warga yang mendapat bedah rumah atas nama M. Syahrial. Turut hadir dalam giat tersebut, Kepala Baznas Kabupaten Batang Hari Drs. H. Baihaqi Syam, Asisten 1 Setda Batang Hari, para kepala opd, Camat Muara Tembesi, Danramil Muara Tembesi, Kapolsek Muara Tembesi, para kades Se-Muara Tembesi, Ketua Lembaga Adat Muara Tembesi, Ketua Lembaga Adat Desa Ampelu Tuo, tokoh masyarakat, ulama, tuo tengganai, serta Kades Ampelu Tuo, Amzi, S.Pd.I.
Bupati dalam sambutannya, mengatakan bahwa di samping rezeki yang kita dapat ada hak orang lain yang harus dibagikan. " Rezeki yang kita terima, ada hak orang lain. Salurkan kepada mereka dalam bentuk zakat. Dengan berzakat, Allah SWT akan membalasnya dengan kebaikan. Kebaikan bagi pembayar zakat maupun keluarganya. Serta Allah akan mempermudah serta melipatgandakan rezeki bagi yang sudah berzakat" kata Bupati.
Dingatkan bupati supaya jangan ragu bayar zakat karena zakat akan disalurkan kepada orang-orang yang tepat serta membutuhkannya.
" Jangan ragu tuk bayar zakat. Lewat Baznas, pasti sesuai dan telat sasaran. Dana ummat ini diaudit. Baik dari siapa dan kepada siapa dipergunakan. Salah satunya, disalurkan kepada saudara kita Syahrial ini. Juga kepada saudara-saudara kita yang lain. Contohnya, salah seorang anak dari Pasar Terusan yang ingin melanjutkan studi membaca Alqur'an di Mesir, Baznas membantunya. Ada juga yang ke Turki, dan Yaman. Disalurkan juga kepada salah satu warga Ladang Peris Kecamatan Bajubang, yang sakit dan akan dioperasi, namun tidak tertanggung oleh BPJS, maka Baznas membantunya." Ujar Bupati.
Ditambahkan bupati, kita semua harus mampu membangun sdm yang baik dan berkualitas. " Sdm yang baik dan berkualitas tersebut, adalah berbadan sehat, otak cerdas serta imannya kuat. Salah satu tanda iman yang kuat adalah dengan membayar zakat." ungkap bupati mengakhiri.
Baihaqi Syam, menjelaskan bahwa Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural. " Badan Amil Zakat Nasional adalah merupakan Lembaga Pemerintah Non Struktural. Baznas bekerja mengumpulkan zakat bagi yang sudah wajib zakat dan akan disalurkan kepada penerima zakat atau mustahiq, diatur dalam UU No. 23 Tahun 2011 dan PP-RI No. 14 Tahun 2014." terang Baihaqi.
Bedah rumah, sambungnya, adalah contoh penyaluran akan dana ummat kepada yang berhak menerimanya. " Bedah rumah ini, di setiap tempat tidaklah sama. Hal ini disesuaikan dengan kondisi tempat rumah yang akan dibedah. Seperti bedah rumah Pak Syahrial ini. Letak tanahnya di bawah badan jalan. Oleh karena itu kita buat tinggi dari jalan dengan penyangga tiang beton di bawahnya. Standar ukurannya 5 kali 7 meter, dan dinding rumah dari papan beratapkan seng." imbuhnya. Di samping itu, nilai nominal setiap bedah rumah tidaklah sama, tergantung dengan jauh dekatnya pendistribusian bahan material. " Andaikata rumah yang dibedah, namun bahan materialnya dekat dengan lokasi, bisa ditentukan anggaran dananya sekian. Namun, kalau bahan materialnya jauh dari lokasi, maka dipastikan dananya akan bertambah besar untuk biaya pengangkutan bahan." papar Baihaqi.
Di samping lembaga penerima zakat, Baznas juga juga menerima untuk penyaluran infaq " Tidak hanya zakat, Baznas juga menerima infaq dari ummat. Bayarlah zakat bagi yang sudah mampu karena ini wajib. Jangan menunda-nunda. Kalau tidak membayar zakat maka banyak sekali akibatnya" tandas Baihaqi.
Sementara itu, selaku kepala desa, Amzi, memberikan apresiasi bagi Bupati Batang Haru maupun Baznas Batang Hari. " Selaku Kepala Desa Ampelu Tuo, saya beserta perangkat dan seluruh masyarakat, menghaturkan rasa terimakasih yang dalam kepada Pak Mhd. Fadhil Arief yang telah hadir di desa kami ini. Mohon maaf atas segala kekurangan atas penyambutan ini. Juga terimakasih kepada Baznas Batang Hari yang telah membantu saudara kami dengan bedah rumah" ucap Amzi.
Kemudian Bupati Mhd. Fadhil Arief menandatangani prasasti serah terima bedah rumah, dilanjutkan dengan pemotongan pita dan membuka rumah baru Syahrial sebagai tanda mulainya kehidupan baru Syahrial beserta keluarga menempati rumah dari Baznas Batang Hari. ( Fri)