SAROLANGUN - Sosialisasi pemberantasan Narkoba yang di selenggarakan Pemerintah Kabupaten Sarolangun ,Kamis (28/3) banyak tidak dihadiri peserta.Dari undangan 60 orang hanya 40 orang yang hadir. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK ) Batanghari Kompol M Zuhairi kecewa puluhan peserta tidak hadir.

“Penyelenggara dari Kesbangpol mengundang para Bendahara dan PPK sebanyak 60 orang, yang hadir hanya 40 orang," kata Mantan Kapolsek Jambi Timur ini.

Dalam sambutannya, Kompol Zuhairi terlihat kecewa, sebab sosialisasi BNNK Batanghari tidak maksimal diikuti pejabat maupun ASN. Padahal Kesbangpol Sarolangun sebagai penyelenggara telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu untuk diadakan pertemuan dan tes urine. 

Dirinya menilai, pelaksanaan tes urine hanya dianggap ASN di Sarolangun hanya sebatas menggugurkan kewajiban dan tidak diikuti dengan serius.Dikatakan Zuhairi, setiap ASN wajib dilakukan tes urine dan pelaksanaan tes urine dilakukan secara mendadak bukannya disosialisasikan terlebih dahulu."Inilah menunjukkan ketidakseriusan Pemkab dalam memberantas Narkoba di kalangan ASN," katanya.

Sementara, pelaksana kegiatan yakni pihak Kesbangpol Sarolangun mengaku jika tes urine ini merupakan yang pertama kalinya sehingga mereka tidak tahu teknisnya, mereka mengaku kedepan kegiatan serupa akan dilaksanakan kembali dengan lebih matang.Diduga kuat ketidakhadiran sejumlah Bendahara dan PPTK yang diundang panitia, takut untuk mengikuti tes urine. (Gun)