Jambi - Sampah masih menjadi permasalahan yang kompleks karena berdampak pada banyak pihak diantaranya masalah lingkungan dan kesehatan.
Kegiatan membuang sampah sembarangan dan dibiarkan membusuk akan menimbulkan bau tidak sedap dapat menjadi media transmisi tempat hidup hewan vektor dan hama seperti lalat yang membawa agent penyakit seperti mikroorganisme, bakteri, dan parasit yang menyebabkan penyakit. Pengolahan sampah dengan pembakaran pada area terbuka dapat menyumbang pencemaran udara dari emisi karbon dioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrit oksida dan bahan-bahan partikel lainnya, yang berpotensi merugikan kesehatan masyarakat jika menghirupnya serta merusak mutu udara di lingkungan.
Penyumbang timbulan sampah terbanyak adalah sampah organik yang sebenarnya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk padat dan cair dengan cara yang sederhana dan murah, karena dapat dilakukan oleh masyarakat tanpa memerlukan biaya yang besar.
Dalam pembuatan pupuk organik masyarakat harus dilatih terlebih dahulu agar paham bagaimana cara memanfaatkan sampah organic tersebut menjadi bermanfaat.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (FKIK-UNJA) adalah salah satu institusi Pendidikan penyumbang sampah organik di Kota Jambi baik dari sisa-sisa makanan, maupun sampah dedaunan dan sampah organic lainnya, untuk itu perlu dilakukannya pengolahan sampah organic. Berdasarkan latar belakang di atas, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini beberapa dosen dan mahasiswa ikut berperan serta dalam pelatihan pembuatan kompos Takakura pada facility care dalam memanfaatkan dan mengurangi jumlah sampah organik di FKIK UNJA.
Ketua tim pengabdian masyarakat Fitria Eka Putri, SKM.,MPH yang beranggotakan Oka Lesmana, SKM.,MKM, Hubaybah, SKM.,MKM, Adelina Fitri, SKM.,M.Epid dan Ashar Nuzulul Putra, SKM.,M.Epid. Kegiatan pengabdian ini di laksanakan pada hari Kamis 4 Juli 2024, di kampus Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang diikuti oleh semua pekerja fasilitu care yang berjumlah 16 orang dari berbagai macam bidang.
Kegiatan ini bertujuan untuk 1)Memberikan informasi bagaimana cara pengolahan sampah yang baik dan benar, baik dari cara pengumpulan, pemilahan, pewadahan, pengangkutan dan pengolahan 2)Memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan metode Takakura 3)Membentuk tim dan membagi tugas masing-masing petugas dalam rangka mengolah sampah organik
Dalam kegiatan ini peserta sangat antusias sekali dan sangat mendukung berjalannya kegiatan tersebut, terlihat dari peserta ikut berpasrtisipasi dalam uji coba pembuatan kompos serta banyak yang bertanya pada saat kegiatan berlansung dan setelah dilihat dari hasil pretest dan postest ada peningkatan pengetahuan tentang pengolahan sampah dan pembuatan kompos sebelum dan setelah informasi diberikan.
Tim Pengabdian Masyarakat berharap agar semua peserta dapat menerapkan ilmu yang diberikan dalam pengolahan sampah organic menjadi pupuk kompos dengan cara yang sederhana.