Mendahara ulu akan di bangun tanggul pertanian melalui dana DAK pengairan

 

 

TANJABTIMUR - Tahun ini Dinas PUPR Tanjung Jabung (tanjab) Timur  melalui bidang pengairan mendapatkan dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 3,9 Miliar. Dana DAK ini akan di alokasikan untuk pembangunan tanggul lahan pertanian di kecamatan mendahara.

Kadis PUPR Tanjab Timur melalui Kabid Pengairan Dedy Novrianika ketika dikonfirmasi  selama ini pengunaan dana DAK memang di peruntukkan untuk lahan pertanian yang produktif maupun yang tidak produktif. Dengan tujuan bagi lahan yang produktif dapat terus di manfaatkan oleh petani. Sedangkan yang tidak produktif diharapkan dengan pembangunan tanggul lahan tersebut dapat kembali produktif.

"Tahun ini kita alokasikan di kecamatan mendahara ulu di lahan pertanian,"katanya ketika dikonfirmasi oleh sejumlah media di ruang kerja, Senin (14/1). 

Dikatakannya karena lahan pertanian selalu tergenang oleh air, maka nantinya lahan pertanian tersebut akan di tanggul keliling. Sehingga lahan tersebut akan lebih produktif lagi.

"Hari ini baru akan dibicarakan oleh pihak dinas pertanian,"ujarnya.

Ia menyebutkan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya memang tahun ini Alokasi dana DAK lebih kecil. Dimana tahun 2018 lalu Dana DAK yang  didapatkan mencapai Rp4 miliar.

"Ada penurunan dananya tapi tidak begitu besar,"jelasnya.

Ditanya soal panjang tanggul, menurutnya sesuai dengan volume tanggul yang akan di bangun sepanjang 24 KM. Dengan posisi mengitari lahan pertanian yang ada di wilayah kecamatan mendata ulu. 

"Panjang 24 KM, untuk lebat tanggul sesuai standar dibawah lebar 5 diatas lebar 3,"bebernya.

Namun demikian tambahnya ukuran tersebut bisa berubah. Hal ini dikarenakan lokasi lahan pertanian tidak lah merata.

"Tapi yang jelas dalam pekerjaannya nanti tetap akan di hitung sesuai dengan volume pekerjaan,"ungkapnya.

 Sementara itu, jika proses telah selesai di perkirakan pekerjaan dengan dama DAK akan berjalan pada awal atau pertengahan bulan april.

"Kita tunggu jika proses cepat maka pelaksanaan pekerjaan juga cepat. Tapi jika prosesnya lambat maka akan lambat pula pekerjaannya"tandasnya.(kms)