Halojambinews : Desa Rantau Kapas Mudo Kecamatan Muara Tembesi, dalam waktu 10 tahun terakhir ini, kemajuan pembangunan infrastrukturnya begitu pesat.

Sarana pendidikan seperti bangunan PAUD, sarana kesehatan pustu dan posyandu, jalan lingkungan dan jalan produksi tani serta gedung serba guna.

Gedung Serba Guna yang dikasih nama dengan Bujang Juaro ini, di samping digunakan sebagai sarana olahraga, juga menjadi tempat pertemuan maupun rapat serta helatan masyarakat, seperti pesta pengantenan atau helatan lainnya.

Keberhasilan tersebut tak lepas dari sinergitas Pemdes Rantau Kapas Mudo dengan masyarakat, baik itu tokoh masyarakat, tokoh adat, tuo-tuo tengganai maupun dari unsur pemuda, yang mana waktu itu dipimpin oleh Arwinsyah, SHI.

Nama Arwinsyah yang kerap disapa dengan Bujang ini, digadang-gadangkan masyarakat untuk dapat kembali menjadi Kepala Desa Rantau Kapas Mudo periode 2021-2027 karena berhasil membangun infrastruktur serta menurunkan angka kemiskinan. Penurunan angka kemiskinan ini nerdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, dari tahun 2015 sampai 2018 telah terjadi penurunan angka kemiskinan sekitar 30 kepala keluarga (KK).

Ketika ditemui Halojambinews, Minggu kemaren (04/07/2021), jebolan Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta ini, mengakui bahwa akan melanjutkan pembangunan di desa tempat kelahirannya tersebut.

" Keinginan untuk melanjutkan pembangunan ini datang dari lubuk hati saya nan paling dalam. Di samping itu, dorongan dari keluarga, sanak famili serta masyarakat, sangatlah besar. Dengan Basmallah, saya akhirnya mendaftar kembali." kata Arwinsyah.

Suami dari Suwarti ini, ingin sekali Desa Rantau Kapas yang yang posisinya berada di pinggiran Sungai Batang Hari, nantinya akan memiliki turap sebagai penyangga dinding sungai dan terhindar dari abrasi.

" Turap sangatlah penting bagi desa kami yang berada di pinggiran sungai, supaya jangan sampai nanti longsor karena pengikisan air sungai, apalagi desa kami dilintasi mobilitas angkutan antar kabupaten serta antar provinsi. Di samping itu, untuk pengairan areal sawah masyarakat di saat musim kemarau, direncanakan akan segera dibuatkan beberapa embung" ungkap ayah dua anak ini.

Mantan kades 2007-2013 dan 2013-2019 ini memohon doa restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Batang Hari khususnya Desa Rantau Kapas Mudo, supaya terpilih nanti menjadi pemimpin desa menuju Desa Rantau Kapas yang lebih baik dan maju. (Fri)