SAROLANGUN - Puluhan Pelajar Siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) di Kabupaten Sarolangun di tangkap oleh Satpol PP akibat bolos dalam Jam Pelajar, Kamis (16/09/2021). Puluhan Siswa Pelajar Sekolah yang ditertibkan di saat bolos jam pelajaran tersebut terdiri dari Pelajar Sekolah SMK 4 Sarolagun, SMA 10 Bathin VIII dan Sekolah MAN Sarolangun.
Pelajar Siswa Sekolah ditertibkan Satpol PP setelah di koordinasi oleh Kepala Dinas Disparpora Sarolangun di belakang Rumah Susun Pemerintah Kabupaten Sarolangun bertempatan di Gor Sarolangun Emas yang sedang melakukan tongkrongan dan berkeliaran pada saat jam pelajaran.
Kepala Dinas Disparpora Kabupaten Sarolangun Idrus menjelaskan bahwa "Disaat Kita Apel Pagi, Sering Sekali kita melihat anak-anak sekolah yang sedang berkeluyuran dan nongkrong belakang bangunan Rumah Susun Pemkab Sarolangun, Kata Kepala Dinas Disparpora Sarolangun Idrus.
"Maka dari itu, kita berkoordinasi dengan Dinas Satpol PP serta BP3A Sarolangun untuk melakukan penindakan dengan memberikan peringatan kepada pelajar siswa sekolah tersebut, "Terangnya.
Dalam penindakan tersebut terdapat pelajar siswa dari Sekolah SMK 4 Sarolagun sebanyak 6 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, Siswa Sekolah SMA 10 Bathin VIII sebanyak 4 orang, dan Siswa sekolah MAN Sarolangun 1 orang Perempuan yang di tertibkan.
"Disaat kita menanyakan kepada siswa tersebut kenapa tidak masuk sekolah semua siswa berbohong dengan alasan karena terlambat masuk sekolah dan di usir oleh pihak sekolah padahal pihak sekolah tidak pernah mengusir para siswa tersebut, "Jelasnya.
"Siswa sekolah yang ditertibkan kita langsung kasih peringatan dengan memanggil orang tuanya serta dari pihak sekolah untuk menjemput siswa tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk pelajaran dan efek jera bagi siswa sekolah yang tidak masuk sekolah agar tidak diulangi lagi, "Ungkapnya.
Harapan Idrus kedepannya tidak ada lagi siswa sekolah yang berkeluyuran di jam pelajaran, kemudian untuk siswa sekolah anak laki-laki yang sering kebut-kebutan mamakai motor di jalan area ini ."Tolong jangan di ulangi lagi karena kita sangat terganggu untuk aktivitas kita dan juga pihak-pihak sekolah lebih harus lagi mengawasi anak-anak sekolah tersebut, "Harapnya.(Sr.dian)