MUARO JAMBI - Kamis (23/09/2021), bertempat di ruang kerjanya, Bupati Muaro Jambi, Hj. Masnah Busro, SE, M.Tr.IP, bersama Jajaran Forkompimda menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi secara daring dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.

Di awal rapat, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menyampaikan data terkini terkait tren Covid-19 yang mulai menurun ke level 2 (zona kuning), serta total capaian vaksinasi sebanyak 65% yang telah dilaksanakan di Provinsi Jambi. Gubernur juga menyampaikan apresiasinya kepada Bupati dan Walikota beserta jajaran yang telah bekerja keras hingga Covid-19 dapat terkendali di Provinsi Jambi.

Dalam agenda rapat, Gubernur Al Haris mempersilahkan satu per satu Bupati/Walikota se-Provinsi melaporkan kondisi terkini penanganan Covid-19 di Kabupaten/Kota masing-masing, serta hal-hal yang sangat dibutuhkan oleh Pemkab/Pemkot dalam mengoptimalkan vaksinasi Covid-19.

Bupati Muaro Jambi, Hj. Masnah Busro, SE, M.Tr.IP menyampaikan laporannya, bahwa penanganan Covid-19 di Kabupaten Muaro Jambi dapat dikendalikan secara kondusif, serta tingginya antusiasme masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi dengan capaian 36% dosis pertama dan 14% dosis kedua. Jumlah yang telah divaksinasi sebanyak 111.000 dari total 302.000.

Bupati kemudian menyampaikan kendala yang dialami saat ini adalah keterbatasan dosis vaksin untuk Muaro Jambi. Dirinya berharap kepada Gubernur agar Pemprov menambah ketersediaan dosis untuk Muaro Jambi, mengingat Muaro Jambi adalah daerah penyangga, mobilitas masyarakatnya berbaur langsung dengan masyarakat Kota Jambi.

"Kendala kami Pak Gubernur, Vaksin kami terbatas Pak. Target kami 1 Faskes itu 100 dosis sehari. kami punya 22 puskesmas. Jadi sehari itu dua ribu lima ratusan sehari. Dan juga target kami dalam waktu tiga bulan ini, insya Allah sampai Desember itu 190.000 vaksin telah terlaksana. Yang mana target kami satu bulan itu 63.000 yang harus divaksin. Jadi capaiannya bisa 100%. Nah, Pak Gubernur, kami mohon sekali untuk Muaro Jambi diprioritaskan, karena Muaro Jambi penduduknya terbanyak kedua setelah Kota Jambi. Penduduk Muaro Jambi dan Kota Jambi itu mobilitasnya berkaitan. Jadi, mohon sekali untuk Muaro Jambi juga diprioritaskan. Kota Jambi sudah 85%, jadi kami juga harus mengejar itu", tuturnya.

Bupati Masnah selanjutnya menyampaikan bahwa Covid-19 di Muaro Jambi dapat ditangani dengan aman dan kondusif hingga trennya menurun ke level 2 saat ini dan tidak ditemukannya lagi kasus kematian akibat Covid-19. Bupati juga melaporkan bahwa PCR di Muaro Jambi telah siap beroperasi dan akan segera diluncurkan.

Menanggapi pemaparan dari laporan Bupati Muaro Jambi, Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa ketersediaan dosis untuk Muaro Jambi masih cukup untuk sepuluh hari ke depan. Jika mengalami kendala kekurangan dosis, dirinya beserta jajaran akan siap siaga menambah dosis vaksin untuk Muaro Jambi.

Kemudian Gubernur Al Haris memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Muaro Jambi yang telah maksimal bekerja dalam menangani Covid-19, serta berterima kasih karena PCR Muaro Jambi telah siap beroperasi dan akan diluncurkan.(red)