Oleh: Desi Rahmatika Fitri, S.Pd
Pelajaran Pendidikan jasmani olahrga dan kesehatan salah satu pelajaran yang mengasyikkan bagi peserta didik. Karena dalam pelajaran tersebut peserta didik akan mengalami pengalaman secara langsung untuk praktik di lapangan. Di dalam pelajaran Pendidikan jasmani olahrga dan kesehatan terdapat materi aktivitas gerak berirama (senam kreasi), Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan. Senam ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah gada, simpai,tongkat, bola, pita dan topi.untuk peserta didik di SMK N 1 KOTA JAMBI juga dituntut mempraktikkan variasi gerak dasar berupa langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama.
Pada awal pembelajaran aktivitas gerak berirama, penulis menemukan masalah yaitu kurang minat nya peserta didik laki-laki dalam mengikuti pembelajaran tersebut,karena peserta didik laki-laki tidak percaya diri dan merasa malu untuk memperagakan senam irama di lapangan yang banyak di lihat oleh pesesrta didik dari kelas lain dan peserta didik juga kurang berminat karna materi aktivitas gerak berirama tersebut bukan olahraga permainan yang di sukai peserta didik laki-laki.
Tentu saja hal ini memengaruhi keterampilan peserta didik dalam mempraktikkan gerakan dasar senam ritmik, mengutip pendapat Lavin (2008) bahwa manfaat senam antara lain adanya agility, mengubah tingkat atau arah memutar badan, gerak berbalik badan atau berjalan dengan menggunakan tubuh lainnya.
Manfaat lain yang dapat diperoleh oleh peserta didik menurut Lavin adalah meningkatkan keseimbangan. Selain itu, melatih koordinasi gerak tubuh. Manfaat-manfaat inilah yang kemudian harus diajarkan dan dilatihkan kepada siswa melalui senam ritmik. Di samping itu pula, senam ritmik dapat meningkatkan kecerdasan kinestesik peserta didik. Senam ritmik yang diajarkan kepada peserta didik diharapkan menjadi sebuah bekal kesehatan dan kebugaran jasmani yang dapat berdampak pada peningkatan kecerdasan peserta didik. Jika masih ada beberapa peserta didik yang tidak antusias dan kurang percaya diri ketika melakukan senam ritmik, ini akan berdampak pada kurangnya keterampilan siswa dalam melakukan senam ritmik.
dengan telah diterapkannya kurikulum merdeka yang bermoto guru kreatif dan anak aktif dan pembelajaran abad 21 yang berpusat kepada student center maka penulis mencoba menerapkan model pembelajaran peer teaching (tutor sebaya)
Dengan menggunakan model pembelajaran peerteaching diharapkan pula dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik. Penerapan model pembelajaran peerteaching dalam proses pembelajaran, diharapkan peserta didik mampu memperbaiki keterampilannya dalam senam ritmik meskipun berupa gerak dasarnya saja hingga tumbuh rasa percaya diri. Untuk menerapkan model pembelajaran peerteaching pada materi senam ritmik ini, peserta didik dibentuk kelompok yang terdiri atas 5-6 anak yang setiap kelompok di pimpin oleh instruktur yang telah mengajukan diri untuk bersedia membantu teman sekelompok nya agar bisa mengikuti pelajaran senam dengan baik. Setelah diberi contoh melalui video yang ditayangkan oleh guru, peserta didik kemudian menirukan cara melakukan gerakan senam ritmik yang telah mereka tonton dengan di pimpin oleh instruktur kelompok masing-masing
Guru sebagai fasilitator memberikan motivasi,bimbingan dan memberikan koreksi jika ada gerakan senam yang kurang tepat,Dari hasil observasi guru, peserta didik sudah mulai tidak canggung dan sudah tumbuh rasa percaya diri mereka saat melakukan gerakan-gerakan dalam senam ritmik. Musik yang mereka pilih sangat mendukung gerakan-gerakan dasar senam ritmik tersebut. Dengan demikian, sudah tampak terlihat kemajuan adanya peningkatan keterampilan peserta didik dalam melakukan gerakan-gerakan dalam senam ritmik.
Melalui model pembelajaran peer teaching (tutor sebaya) para peserta didik mendapatkan pengalaman baru, yaitu bisa belajar secara mandiri bersama teman-temannya yang lain dan saling mengajari (student center) dan meneumbuhkan rasa percaya diri, dengan tumbuhnya kepercayaan diri peserta didik tersebut maka akan meningkat pula keterampilan peserta didik saat mempraktikkan gerakan senam ritmik.
GURU PJOK SMKN 1 KOTA JAMBI