Oleh: Ira Melati
Saat wabah covid-19 banyak masyarakat di indonesia mengalami dampak buruk terutama dalam perekonomian rumah tangga. Banyak karyawan di phk atau diberhentikan dari pekerjaanya. Karena perusahaan atau pelaku usaha tidak mampu membayar upah para pekerja disebabkan karena berkurangnya pendapatan dan terhambat proses distribusi.
Bukan hanya kesehatan yang terancam oleh wabah covid ini tetapi perekonomian juga terancam. Covid-19 sudah menyebar di berbagai Negara didunia ,virus ini muncul pertama kali di kota Wuhan, Tiongkok, Bulan Desember 2019.
Adanya covid ini menyebabkan masyarakat sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena ada sebagian yang kehilangan pekerjaan dan ada yang mempunyai usaha tetapi mengalami penurunan penghasilan.
Apa itu Pegangguran? Pegangguran adalah seseorang yang tidak memiliki pekerjaan atau seseorang yang belum berpenghasilan. Pegangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja. Pegangguran sering kali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan adanya pegangguran,produktivitas dan pendapatan masyarakat berkurang ini bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Jumlah pegangguran semakin bertambah akibat pandemi covid-19 banyak masayarakat yang mengeluh dengan adanya wabah ini karena mereka bigung bagaimana cara untuk bertahan hidup di tengah pandemi covid.
Menurut menteri keuangan Sri Mulyani memprediksi jumlah pengangguran di Indonesia akan mengalami kenaikan. Kenaikan jumlah pegangguran terjadi akibat dampak dari penanganan pandemi virus corona. Dalam skenario buruk saja, angka pegangguran akan bertambah 2,9 juta.
Dan ketika masuk dalam skenario sangat buruk diprediksi bisa mencapai 5,2 juta jumlah pegangguran baru di Indonesia.’’angka pegangguran yang selama ini sudah menurun dalam lima tahun terakhir, juga kemungkinan akan mengalami kenaikan,’’ungkapnya. Dikutip dari (kesatu.co)
Badan Pusat Statistik (BPS) pada selasa (5/5/2020) melaporkan per februari 2020, atau sebelum pandemi covid-19 angka pegangguran di Indonesia mencapai 6,88 juta naik 60.000 orang secara tahunan. Kepala BPS Suhariyanto memproyeksikan jika masa darurat pandemi bisa berakhir 29 Mei 2020 seperti asumsi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TPT (Tingkat Pegangguran Terbuka) tahun ini bisa mencapai kisaran 4,8 persen-5 perse dari total angkatan kerja. Namun, jika masa pandemi tidak kunjung teratasi hingga kuartal II/2020 berakhir, TPT di Indonesia pada tahun ini dikhawatirkan melambung lebih tinggi dari level 5 persen. Di kutip dari (Bisnis.com)
Walaupun saat wabah covid-19 kita di himbau oleh pemerintah untuk bekerja dirumah, belajar dari rumah dan aktivitas di rumah. Jangan mudah bosan ini demi kepentingan bersama dan untuk memutuskan rantai penularan covid-19 jangan pernah berhenti untuk menciptakan ide-ide yang kreatif. Apalagi sekarang banyak masyarakat yang menjadi pegangguran lebih baik manfaatkan media sosial untuk mengembangkan ide-ide yang kreatif dan mempromosikan usaha anda.
*Mahasiswi Fakultas Ekonomi Syariah UIN STS Jambi