Oleh: Dhea Safitri
Pemilik toko garansi parfum ini adalah pak Surya Pratama, berdiri tanggal 20 agustus 2019 yang berlokasi di JL.H.Adam Malik beringin lebih tepatnya disebelah SPBU beringin kec. Jambi selatan kota jambi.
Parfum adalah wewangian atau bau-bauan yang berasal dari ekstrak tumbuh-tumbuhan, bunga-bungaan, biji-bijian dan bahan lain yang sekiranya dapat dijadikan bahan baku parfum. Bahan-bahan tersebut adalah sumber dari wewangian yang kita cium dan kita temukan di berbagai tempat. Ada beberapa konsumen menggunakan parfum karena merasa lebih baik dan merasa lebih percaya diri dalam menggunakan parfum. Aroma parfum refill yang wangi tahan lama serta memiliki kualitas yang bagus akan membuat konsumen merasa puas dan akan Kembali datang untuk membeli parfum refill tersebut. Seperti yang kita ketahui, parfum refill adalah parfum murni tanpa campuran alcohol, dan ini membuat parfum tidak perlu banyak di oles atau di semprotkan untuk membuat tubuh kita menebarkan aroma harum dan segar. Hal ini membuat trend bisnis bibit parfum berkembang pesat di berbagai daerah terutama dikota besar. Dimana para individunya sangat mengutamakan dan memperhatikan penampilan mereka. Banyak keunggulan bibit parfum dibandingkan dengan parfum beralkohol biasa adalah dari segi tahannya yang lebih kuat karena masih murni tanpa campuran alcohol. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi intensi membeli produk parfum selain karena keharuman parfum tersebut juga di pengaruhi unsur-unsur lain seperti bentuk botol parfum. Hal ini dikarenakan ada konsumen yang membeli parfum karena keindahan bentuk botol parfum.
Tujuan dari dibukanya usaha parfum refill (garansi parfum) ini adalah ingin mengetahui bagaimana proses pencampuran parfum atau yang sering dibilang dengan mix parfum, dan ingin menciptakan sebuah produk parfum yang memiliki wangi yang khas dan tahan lama serta memiliki kualitas yang bagus dan dapat membuat konsumen merasa puas. Bisnis yang baru dimulai tahun 2019 ini sangat cocok dalam kehidupan sekarang, karena saat ini semakin banyak orang yang memperhatikan penampilan, salah satunya dengan menggunakan parfum. Untuk meningkatkan kualitaas output, maka selalu mengamati perkembangan produk atau uji coba produk. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha adalah ketersedian produk. Luas usaha yang akan dikembangkan adalah kapasitas 10 sampai 20 botol perhari. Pola usaha yang akan dikembangkan adalah pola produksi ruko atau kios yang besar sehingga setiap waktu selalu menghasilkan parfum non alcohol tanpa terpengaruh waktu dan musim.
Proses pembuatan parfum “garansi parfum” yang beraroma kopi, strawberry ataupun yang lainnya meliputi berbagai hal diantaranya:
Alat dan bahan
Bahan-bahan yang digunakan diantaranya:
Biang parfum yang beraroma diinginkan konsumen contohnya aroma kopi, absolute
Alat-alat yang digunakan antaranya:
Botol parfum yang diminati konsumen, pengukur banyak sedikitnya parfum
Langkah-langkah pembuatanya tidak terlalu rumit, diantaranya:
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, lalu masukkan biang parfum yang diinginkan oleh konsumen secukupnya kedalam botol yang diminati secukupnya, lalu tambahkan sedikit absolute (pemecah aroma).
Harga yang tidak terlalu tinggi/terjangkau, menjual berbagai jenis aroma parfum dengan berbagai ukuran botol, meningkatkan penjualan dengan berbagai promosi salah satunya, penjualan menjual parfum dengan memajang seluruh aroma dietalase berukuran besar, selain itu para pelanggan juga dapat membeli dengan ukuran yang bermacam-macam.
Seiring perkembangan zaman, penampilan menjadi tolak ukur utama dalam kehidupan. Kebiasaan menggunakan parfum merupakan gaya yang sudah dilakukan banyak kalangan masyarakat sejak lama, parfum digunakan karena memberikan keharuman dan kesegaran bagi penggunanya, selain itu dapat menjadi ciri khas seseorang dari aroma tubuhnya, dan parfum juga dapat menambah kepercayaan diri penggunanya, serta menghilangkan bau badan. Dahulu harga parfum dengan kualitas asli harga sangat mahal. Hal inilah yang memberikan saya ide untuk mengembangkan bisnis parfum yang memiliki wangi yang khas dan tahan lama serta memberikan kualitas yang bagus, akan membuat konsumen meras puas dengan memanfaatkan aroma buah-buahan dan tumbuhan sebagai bahan pembuatanya. Banyaknya konsumen karena bisa dipastikan bahwa semua orang ingin tampil rapi dan wangi dengan aroma yang disukai, menjadikan peluang bisnis yang menjajikan.
Dengan adanya wabah coronavirus (covid 19) yang muncul pada Indonesia diawal tahun membuat seluruh aktivitas masyarakat di dunia terutama dinegara kita Indonesia terhambat atau terhenti, tidak hanya merugikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tetapi membuat seluruh tenaga kerja dirumahkan hingga berdampak pada pendapatan masyarakat untuk menyambung hidup, segala aktivitas dibatasi agar mengurangi penyebaran covid19 di Indonesia.
Pendapatan toko garansi parfum Ketika adanya pandemic covid-19 ini sangat turun dari biasanya,dan juga banyaknya pesaing yang berlomba-lomba untuk membuka bisnis parfum refill ini sangat-sangat menjadi ancaman bagi toko garansi parfum ini sendiri. Dalam hal ini garansi parfum me-manage keadaan keuangan dengan sebaik-baiknya, yang mana pemasukan dan pengeluaran pada saat ini sangat tidak menentu terkadang pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan. Hal itu dikarenakan sedikitnya konsumen pada masa pandemic ini, dan harus membeli bibit aroma yang harganya juga sudah tidak menentu.
Wilayah yang dijadikan target usaha yaitu daerah yang ramai orang lewat, seperti pinggir jalan dan didalam mall, parfum refill garansi parfum ini menjual di pinggir jalan agar supaya mempermudah konsumen untuk membeli ataupun mengisi ulang parfum yang telah habis.
Usaha dibidang pengisia parfum ini memberikan peluang yang sangat luas, karena permintaan konsumen aka nisi ulang parfum semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena orang ingin tampil rapi mempesona dan wangi dihadapan orang lain. Sasaran konsumen yaitu anak-anak, remaja dan dewasa. Tetapi paling banyak adalah remaja.
*Mahasiswi Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi