Batanghari - Siapa sangka, ternyata khazanah batik di Provinsi Jambi ini, juga berasal dari Kabupaten Batanghari. Malahan sudah ada sejak 1990 dulu. Sekarang bahkan sudah menembus pasaran nasional.

Batik tersebut adalah Batik Maryana yang beralamatkan di Jalan Alqaromah 26 RW 05 Kelurahan Rengas Condong Muara Bulian.

Batik Maryana yang dominan berwarna pastel tersebut, baik batik cetak maupun tulis, mulai dirintis oleh Maryana (50) beserta suaminya Mastum (Alm).

" Sejak menikah 1987 dulu di Kota Jambi, kebetulan suami saya pindah tugas ke Batanghari, dan tinggal di Perumnas Muara Bulian. Berbakat ilmu membatik yang didapat sejak jenjang SPG dulu, akhirnya saya membuka usaha batik pada 1990 "kata Maryana, kepada Halojambinews, Selasa ( 17/12/2019).

Pada 1992, akhirnya Maryana dan suami pindah ke Jalan Alqaromah Kelurahan Rengas Condong Muara Bulian, dan mengembangkan usaha batik tersebut. 

" Alhamdulillah, usaha batik kami berjalan dengan baik dan banyak permintaan baik dari Kota Jambi dan kabupaten lainnya, maupun dari Pulau Jawa. Pada 2015 lalu, suami saya berpulang. Musibah ini, tidak menjadikan saya sedih berlarut-larut. Saya harus tegar dan terus mengembangkan usaha demi anak-anak yang sudah besar" ujar Maryana lagi.

Sekarang, usaha Maryana tersebut semakin berkembang dan beberapa motif batik ciptaannya, seperti motif Tapa Malenggang, Perahu Pengalangan, Sawit, Karet, Burung Lunak maupun Rotan,sudah dipatenkan.

" 6 motif batik ciptaan saya, sudah dipatenkan. Karyawan saya, mulai dari pekerja untuk batik cetak, batik tulis, maupun finishing " ungkap Maryana kelahiran Ulu Gedong Sekoja, dan ibu dari 3 putri dan 1 putra ini.

Batik tulis Maryana, dihargai mulai dari Rp. 200 ribu, dan batik cetak Rp. 150-180 ribu. ( Fri)