Halojambinews : Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief, SE, melaksanakan penyabitan padi secara simbolis pada Panen Raya Padi Sawah Kelompok Tani Kebun Berambu, Kamis (07/09/2023) di Desa Pasar Terusan.

Dalam kesempatan itu, Fadhil Arief juga menyerahkan Power Tresher untuk Kelompok Tani Sungai Kiambang dan Kelompok Tani Lubuk Labi.

Turut hadir Asisten 2 Setda Batang Hari, Kepala Dinas Pangan, Partanian dan Perternakan Kabupaten Batang Hari, Kepala Dinas LH, Kepala Bapperida, Kepala Bakeuda, Kepala Inspektorat, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perkebunan, Pj. Kades Terusan, Polsek Muara Bulian, masyarakat tani serta tamu undangan.

Dalam sambutannya, Fadhil Arief memberikan apresiasi kepada keberhasilan panen padi kelompok tani di Desa Pasar Terusan, yang telah meningkat hasilnya perhektar.

" Alhamdulillah, panen padi pada tahun ini, berhasi meningkat dari hasil terdahulu. Biasanya satu hektar, cuka 5 ton, sekarang sudah menjadi 6,5 ton perhektar. Luar biasa. Bibit padi jenis mawar dan segala kebutuhan petani berasal dari APBD Batang Hari 2023, berhasil," kata Fadhil.

Dirinya berharap, agar ke depannya, hasil sekarang bisa ditingkatkan lagi menjadi 8 sampai 10 ton perhektar. " Saya berharap, ke depannya lebih ditingkatkan lagi menjadi 8 sampai 10 ton berharap. Oleh karena itu, saya minta pada Dinas PPP Kabupaten Batang Hari, untuk terus mensupport para petani di sini, yang mana pihak pusat sudah menetapkan Desa Pasar Terusan menjadi Lumbung Pangan, supaya mendapat hasil yang memuaskan." Ujar Fadhil lagi.

Di samping itu, hasil panen tersebut jangan hanya sebagai kebutuhan pangan selama setahun, tetapi bisa dijadikan hasil bagi yang lain. " Seperti memenuhi kebutuhan lain-lainnya dari hasil panen padi. Wujudkanlah, dari hasil panen bisa menunaikan ibadah haji ke Mekah." ucapnya.

Mengenai kebutuhan kelompok tani yang menginginkan bangunan permanen untuk sarasehan, Fadhil akan memujudkannya.

" Insya Allah, akan kita penuhi. Saya instruksikan kepada Bapperida Kabupaten Batang Hari beserta Dinas PUTR, agar cepat membangun temlat sarasehan ini. Cuma, kalau sudah siap, agar tempat ini dipelihara dan juga bisa digunakan bagi kelompok tani lainnya," pungkas Fadhil Arief.(Fri)