Jambi - Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi menggelar seminar literasi dengan tema "Perkembangan Sistem Pembayaran Non Tunai dan Pemanfaatannya pada E-Commerce" dalam rangka Program Penguatan Perpustakaan KPwBl Provinsi Jambi di Ballroom Swiss-Belhotel Jambi, Rabu (30/10/2019).
Acara ini, dibuka langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Bayu Martanto.
Dalam sambutannya, ia mengatakan tujuan diadakannya seminar kali ini adalah sebagai bentuk edukasi dan penguatan literasi sistem pembayaran non tunai khususnya kepada generasi milenial sekaligus mempromosikan Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi sebagai salah satu fasilitas penyedia informasi terkait perkembangan sistem pembayaran.
" Semoga dengan kegiatan seminar ini dapat meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat khususnya generasi milenial di Jambi untuk menyongsong ekonomi ke depan dimana transaksi non tunai akan semakin berkembang dan merambah kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Dijelaskan Bayu, Bank Indonesia sebagai Lembaga Negara yang memiliki tugas utama untuk mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai keberadaan dan perannya terhadap perekonomian Indonesia melalui kegiatan edukasi dan sosialisasi. Dalam perkembangannya, alat pembayaran juga terus terus berkembang dari alat pembayaran tunai (cash baseđ) ke alat pembayaran non-tunai (non cash) seperti alat pembayaran berbasis kertas (paper baseđ), misalnya, cek dan bilyet giro.
Selain itu dikenal juga alat pembayaran paperless seperti transfer dana elektronik dan alat pembayaran memakai kartu (card-based) (ATM, Kartu Kredit, Kartu Debit dan Kartu Prabayar), uang elektronik baik yang menggunakan chip based maupun server based, hingga digital currency.
Sistem pembayaran non tunai tidak hanya digunakan pada e-commerce, tetapi juga mencakup semua sektor seperti transportasi, komunikasi, penjualan produk, hingga sektor kesehatan dan pariwisata.
"Ironisnya, banyak dari kita yang ternyata belum sepenuhnya memahami sistem pembayaran non tunai dan transaksi non tunai yang merupakan bagian dari ekonomi digital yang tumbuh pesat dan potensial di Indonesia, termasuk di daerah Jambi," jelasnya.
Bayu menyebutkan meningkatnya popularitas transaksi non tunai di Indonesia juga disebabkan oleh pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan ecommerce. Berdasarkan survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) terhadap 20 ribu responden di 34 provinsi selama periode 27 Agustus 9 September 2018, sebanyak 76,08% responden menggunakan pembayaran non tunai untuk belanja online.
"Ada beberapa alasan mengapa transaksi non tunai lebih diminati, selain efisien dan juga lebih cepat, transaksi secara non tunai juga termonitor dan tercatat dengan baik sehingga pengeluaran akan lebih teratur," sebutnya.
Ia berharap sistem pembayaran non tunai dapat mendukung ekonomi dan keuangan, meningkatkan daya saing dan produktivitas, serta mewujudkan interlink antara keuangan digital guna menjamin terciptanya ekosistem yang kondusif bagi perkembangan inovasi perekonomian secara menyeluruh. Hal ini sangat penting bagi daerah Jambi untuk meningkatkan efisiensi dalam transaksi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan.
" kami berharap dengan kegiatan seminar ini dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan, pemahaman, serta insipirasi bagi para peserta sekalian sehingga semakin siap menghadapi era ekonomi digital khususnya di daerah Jambi yang kita cintai ini," harapnya.
Dalam seminar ini, juga mempromosikan Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi sebagai salah satu fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi mengenai ekonomi digital secara umum maupun sistem pembayaran non tunai.
"Di tempat ini juga kami pamerkan (display) buku-buku koleksi Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi sebagai referensi buku-buku yang dapat dibaca saat mengunjungi perpustakaan kami," tandasnya.
Dalam kegiatan seminar ini juga diisi beberapa materi dari Narasumber yaitu A. Pandu Wirawan - Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Layanan dan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dan Ian Agisti Dewi Rani, SIP. MBA - @bukalapak Interim Head of Community Management. Seminar dipandu oleh moderator Bp Setiawan Assegaf, ST, MMSI, Ph.D - Ketua Stikom Dinamika Bangsa Jambi. (uya)