Merangin - Warga Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai mendadak heboh. Seorang wanita muda YU (17) ditemukan tewas di salah satu tempat hiburan jenis Cafe, milik Jenggot, sekira Pukul  21.30 WIB, Senin (11/2/2019).

Diketauhi Wanita tersebut yang berasal dari Labuhan Maringgai, Lampung Tengah,  tewas setelah di bacok oleh Cikal Anarki (25), warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang.

Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya membenarkan kejadian tadi malam ada kejadian pembunuhan di Desa Sungai Tebal, dan sekarang pelaku sudah kita amankan dan sudah sampai di polres Merangin, saat rilis di Polres Merangin," lanjutnya kapolres menceritakan. 

pembunuhan tersebut saat rilis dan menceritakan kronologis bawasannya Pada hari senin 11 /02/2019 Sekitar  pukul 22.00 tersangka cikat pergi ke Cafe jenggot di Kecematan lembah Masurai Kabupaten Merangin.

Kemudian bertemu dg sodari YU dan mengajaknya untuk berhubungan badan. Sebelum berhubungan YU mintak di bayar terlebih dahulu,  tetapi tersangka cikal tidak mau membayar.

Secara spontan YU mengatakan kalau tidak mau membayar tidak usah datang kesini mendengarkan perkataan tersebut cikal lansung marah dan terhina dan lansung menusuk dengan mengunakan pisau ke arah dada korban," lanjutnya kapolres 

Setelah dilakukan identifikasi terhadap korban ternyata ada 10 tusukan," lanjutnya kapolres. 

“Melihat korban belum keluar, salah seorang pengunjung café benama Riki mengecek ke kamar, melihat korban berlumuran darah saksi berteriak memanggil temannya ari, dan pemilik café Jenggot.

Polisi yang mendapat laporan langsung turun ke tempat kejadian perkara. Mayat korban langsung dibawa ke Puskesmas Lembah Masurai, untuk di otopsi.

Sementara pelaku berhasil dibekuk saat berada di pinggir jalan, di daerah siau Kecamatan Lembah Masurai, sekira pukul 07.10 WIB, Selasa (12/2/2019). Saat ditangkap pelaku diduga hendak melarikan diri ke kampung halamannya.

“Setelah di otopsi mayat korban langsung dibawa pihak keluarga ke Lampung Tengah dengan menggunakan ambulance Puskesmas Lembah Masurai. Sementara pelaku saat ini di amankan di Polres Merangin," lanjutnya 

“Hasil otopsi pelaku meninggal karena senjata tajam, karena di tubuh korban ditemukan 10 bekas tusukan benda tajam di karnakan kekurangan darah.

Setelah mendapat laporan dari warga tim kami langsung mendatangi TKP, dan kurang dari waktu 5 jam tim kami berhasil mengamankan pelaku, setelah melakukan pembunuhan pelaku melarikan diri kedalam hutan,” tutupnya kapolres. (les)