HALO JAMBI.COM SAROLANGUN- Empat orang wartawan kerja di wilayah Kabupaten Sarolangun diusir Sekretaris Pengadilan Negeri Sarolangun saat liputan tahanan kabur usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Sarolangun, Rabu (10/7/24).
Diketahui, Sekretaris PN Sarolangun bernama Adri Helver Roniarta melarang empat wartawan mendapatkan informasi dan memberitakan terkait kaburnya tahanan tersebut di lokasi kejadian.
Bahkan para wartawan itu diintervensi dan terjadi perdebatan terkait pemberitaan adanya tahanan yang kabur sambil berkata. "Siapa pun yang memberitakan ini, Anda dapat informasi ini dari mana. Kau... informasimu tidak jelas, kau membuat berita. Informasimu tidak jelas," ujar Sekretaris PN dengan nada arogan.
Ia pun meminta para wartawan untuk meninggalkan tempat tahanan yang kabur, hingga ia terus sampai halaman depan Kantor PN Sarolangun mengusir empat wartawan tersebut, yakni wartawan Tribun Jambi, Jambi TV, Kabar Sarolangun dan wartawan Jambiteliti.
Bahkan, semakin arogansinya Sekretaris PN itu, ketika para wartawan hendak berpamitan keluar dengan salah satu petugas kepolisian yang berjaga di lokasi, sekretaris pengadilan itu mengusulkan "tidak usah bersalaman." Dengan kejadian ini, salah satu diantara wartawan itu sempat berdebat dengan Sekretaris PN itu, bahwa dirinya sudah bekerja sesuai etika jurnalistik, mengumpulkan, menggali dan menyampaikan informasi.(GUN)