Sarolangun Halo Jambi- menyambut Hari Pramuka Yang Ke 63 di lapangan Sepakbola Singkut langsung di hadiri Penjabat Bupati sarolangun Langsung apel hari pramuka ke 63 tahun 2024 tingkat kabupaten sarolangun. Kamis (03/10/24).

Dalam kegiatan ini juga hadir dalam ketua kwarcab gerakan pramuka sarolangun, pj sekda sarolangun,para opd pemkab sarolangun, pabung kodim 0420/sarko, kasi intel, kapolsek singkut, para camat, lurah dan kepala desa serta para peserta apel dari pengurus gerakan pramuka sekabupaten sarolangun . Dalam pidatonya PJ Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si mengatakan bahwa “Memperingati hari pramuka ke 63 tahun 2024, tentunya harus disyukuri bersama bahwa gerakan pramuka telah menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda dan selalu menjadi garda terdepan untuk membentuk anggota Pramuka yang berjiwa pancasila serta menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia, sebagaimana yang telah ditegaskan pada tema hari pramuka ke 63 ini yaitu 'Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI', “Katanya.

Kita saat ini tengah di hadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh performa, perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas batas negara karena mudahnya hubungan antar warga negara, maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda. Sambungnya. Sebagai organisasi pendidikan non formal, gerakan pramuka realitanya tidak hanya sekedar menangani character building tetapi juga berperan aktif di bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat yang diantaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim pencarian dan penyelamatan (SAR), melaksanakan kegiatan bakti."Jelas Bupati

Lanjutnya. Gerakan pramuka dalam menyongsong indonesia emas tahun 2045 untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing. Pengamalan tri satya dan dasa darma pramuka dengan begitu pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju indonesia emas pada tahun 2045. Tentunya dalam upaya tersebut perlu membangun sinergitas, kolaborasi dan kemitraan serta komitmen, konsisten maupun konsekuen. "Tutupnya. (Gun)