Jambi - Pada hari Selasa, 25 Maret 2025, sekitar pukul 10.30 WIB, Satgas Pangan Polda Jambi yang dipimpin langsung oleh Panit Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi, AKP F Gultom, melakukan pengecekan terhadap stok dan harga beberapa komoditas pangan di Pasar Angso Duo. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kestabilan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.
Dalam pengecekan tersebut, tim Satgas Pangan memeriksa harga dan ketersediaan berbagai komoditas yang penting bagi masyarakat, di antaranya cabe merah, cabe hijau, cabe rawit, cabe geprek, bawang merah, bawang putih, minyak kita, beras SPHP, telur ayam ras, daging beku, dan daging segar. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa seluruh komoditas pangan tersebut dalam keadaan aman dan harganya relatif stabil.
Berikut adalah hasil pengecekan harga yang ditemukan oleh Satgas Pangan:
1. Cabe Merah: Rp 42.000 – Rp 45.000 per kg
2. Cabe Hijau: Rp 24.000 – Rp 26.000 per kg
3. Cabe Rawit: Rp 45.000 – Rp 50.000 per kg
4. Cabe Geprek: Rp 100.000 – Rp 110.000 per kg
5. Bawang Merah: Rp 30.000 – Rp 38.000 per kg
6. Bawang Putih: Rp 38.000 – Rp 40.000 per kg
7. Minyak Kita: Rp 15.700 per liter
8. Beras SPHP: Rp 63.000 per karung (5 kg)
9. Telur Ayam: Rp 1.600 – Rp 1.800 per butir
10. Daging Beku: Rp 100.000 per kg
11. Daging Segar: Rp 140.000 per kg
AKP F Gultom menjelaskan bahwa hasil pengecekan ini menunjukkan bahwa pasokan pangan di Pasar Angso Duo masih mencukupi dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan, meskipun memasuki bulan Ramadhan yang biasanya berpotensi meningkatkan permintaan.
"Kami berharap dengan adanya pengecekan ini, masyarakat dapat merasa tenang menjelang Ramadhan, karena stok pangan mencukupi dan harga tetap stabil. Kami juga akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat tetap terjamin," kata AKP F Gultom.
Pengecekan yang berlangsung hingga selesai ini berjalan lancar dan kondusif, serta mendapat apresiasi dari pedagang dan pembeli di pasar. Dengan adanya tindakan proaktif dari Satgas Pangan Polda Jambi, diharapkan dapat mencegah adanya spekulasi harga yang merugikan konsumen serta memastikan kelancaran distribusi bahan pangan selama bulan Ramadhan.