KUALATUNGKAL-Kota Kualatungkal menjadi "lautan manusia" kemarin Ahad (8/12) dengan digelarnya acara Haul Akbar Sulthonul Aulia Syekh Abdul Qadir Al Jailani dan Peringatan Milad ke 26 Pesantren Al Baqiatush Shalihat, ribuan jamaah berdatangan dari berbagai daerah guna menghadiri peringatan haul tersebut. Sepanjang Jalan Prof. Dr. Sri Soedewi MS Kelurahan Sungai Nibung Kecamatan Tungkal Ilir tampak kepadatan kendaraan para jamaah menuju Pesantren Al Baqiathus Shalihat.

Acara haul yang dilaksanakan tersebut dikaitkan pula dengan Peringatan Milad ke 26 Pondok pesantren Al Baqiatushalihat. Ketua Panitia Pelaksana Ustadz Anwar Sadat dalam kata sambutannya mengatakan pihaknya mengucapkan ribuan terima atas kehadiran para jamaah dari berbagai Majelis Taklim dan undangan yang datang dari unsur pemerintah se Provinsi Jambi guna mengikuti ritual haul yang berlangsung sejak Sabtu malam (7/12) di Masjid Agung Al Istiqomah hingga puncak haul Ahad (8/12) di Pompes Al Baqiathus Shalihat.

Pantauan HALO JAMBI NEWS, pristiwa relegi yang berlangsung ini Ahad (8/12) telah menyebabkan terjadi konsentrasi massa yang luar biasa dengan terlihat sejak pagi pukul 07.00 Wib warga Kualatungkal baik secara personal dan berjamaah dari berbagai Majelis Taklim serta dari luar daerah berduyun-duyun mendatangi Pondok Pesantren Al Baqiathus Shalihat baik berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor. bahkan sejak Sabtu malam di Masjid Agung Al Istiqomah telah dipadati jamaah dalam mengikuti ritual haul yang sama meski hujan yang berlangsung sejak pagi Sabtu hingga malam, tidak mengurangi semangat jamaah untuk hadir, kepadatan jamaah di Masjid Agung Al Istiqomah hingga halaman belakang jamaah dari kaum ibu tampak "rela" sholat Isya hanya beralaskan sajadah yang dibawahnya dilapisi kain terpal plastik ditengah genangan air hujan, namun semua ritual relegi tersebut berlangsung hingga selesai dengan hidmat sekitar pukul 22.00 Wib.

Pengurus Pompes Al Baqiatush Shalihat Abdul Hakim saat menyampaikan kata sambutannya selaku "tuan rumah" mengatakan bahwa pelaksanaan peringatan haul selalu diadakan setiap tanggal 11 Rabiul Akhir dan tahun ini peringatan haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani jatuh pada 8 Desember 2019, namun peringatan haul tersebut dirangkaikan pula dengan peringat Haul Syekh Muhammad Nawawi Berjan dan Syekh Muhammad Ali bin Syekh Abdul Wahhab, Milad Majelis Ta'lim Al Hidayah ke 40 serta Milad Pompes Al Baqiahus Shalihat ke 26. Selain itu dikatakannya di Pompes Al Baqiathus Shalihat terdapat pendidikan bagi para santri dalam ilmu Tafsir dan Tahviz Qur'an." Keadaa n pesantren Alhamdulillah telah ada pendidikan Tahviz dan Tafsir Al Qur' an diajarkan di pesantren ini dan ribuan terima kasih kami ucapkan atas kedatangan jamaah," ujar Abdul Hakim.

Sementara itu Bupati Tanjungjabung Barat Dr. H Safrial yang juga hadir bersama segenap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Tanjungjabung Barat tampak mengenakan kemeja putih, kopiah putih dan sarung pelekat juga dengan warna sama putih. Berapa pesan relegius disampaikan Bupati kepada seluruh masyarakat yang hadir. Dimana 

Bupati Safrial dalam sambutannya mengatakan Peringatan Haul Para Syekh yang telah mendahului kita, sekaligus Milad Majelis Ta’lim Al Hidayah dan Pondok Pesantren Al- Baqiatush Shalihat yang kita laksanakan pada kesempatan ini mengandung nilai ibadah yang sangat bermakna di hati masyarakat.'

Yaitu disamping bertujuan untuk mendoakan keberkahan, serta memetik suri tauladan juga untuk mengenang jasa dan hasil perjuangan para syekh atau para alim ulama, yang telah berdakwah mengajarkan tuntunan syariat dan aqidah akhlak. sebagai pedoman atau bekal bagi umat islam dalam menghadapi kehidupan dunia maupun di akhirat kelak,” ujarnya.

Masih dalam kata sambutannya Bupati mengingatkan agar Umat Islam memperkokoh keyakinan terhadap agama Islam.

“Daerah Tanjungjabung Barat ini didiami oleh multi etnis, suku, ras dan agama, kita mempunyai kampung Pancasila. Kita ingin memperkuat aqidah, makanya di Tanjab Barat di setiap Desa ada satu Da’i yang digaji oleh pemerintah daerah.tetapi yang paling penting jelas aqidahnya bagi umat Islam Lakum dinukum Waliyadin, bagimu agamamu, bagiku agamaku” ujar Bupati.

Menurut Safrial hal itu merupakan ayat terpenting yang mengandung prinsip kita sebagai umat Muslim. Yaitu tentang keteguhan kita dalam Aqidah untuk memegang dan mempercayai kebenaran agama Allah, Islam.

Selanjutnya Bupati berharap sekaligus mengajak para Jama’ah dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk menjadikan peringatan Haul dan Milad pada hari ini, sebagai momentum untuk meningkatkan amal ibadah serta memantapkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keislaman dari diri kita.

” agar kita dapat menebarkannya, dimulai dari lingkungan keluarga dan seterusnya bagi masyarakat luas, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para syekh atau para alim ulama,” katanya.

Ritual Haul yang berlangsung ditandai pula selain dzikir dan doa dipanjatkan kepada Allah SWT guna memohon ampunan dan keselamatan dunia dan akhirat. Lantunan bacaan ayat suci Al Qur'an disampaikan oleh seorang qori dan ditutup dengan penyampai tausyiah oleh Habib Muhammad bin Yahya Baroqbah dari Kota Solo, Jawa Tengah. Dalam intisari tausyiahnya Habib Muhammad mengingatkan para orangtua agar memiliki pola pengasuhan yang baik dalam mendidik anak, sejak dini dalam lingkungan keluarga anak hendaknya diajarkan berakhlak baik menurut ajaran Islam, sehingga peran orangtua sangat penting artinya guna membina mental anak sebagai generasi Islam yang kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

Pemkab Tanjungjabung Barat berperan serta dalam mendukung dan mensukses kegiatan Haul yang berlangsung ini sebagaimana sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata , Pemuda dan Olah Raga Tanjungjabung Barat Otto Riadi melalui Kabid Pariwisata Mardius yang sengaja ditemui HALO JAMBI NEWS pekan lalu guna dikonfirmasi terkait event relegi ini mengatakan Peringatan Haul yang digelar setiap tahunnya sudah merupakan agenda rutin dan menjadi event wisata relegi bagi Kabupaten Tanjungjabung Barat dan pemerintah daerah mendukung sepenuhnya atas pelaksanaan haul tersebut.(ifa)