Kota Jambi - Kesungguhan Pemeritah Kota Jambi didalam menata wilayah ini menjadi kota yang nyaman dan asri dibawa kepimpinan Wali Kota Jambi Dr.H .Syarif Fasha ,ME dan wakilnya Dr.dr.H.Maulana, MKM dalam membangun Kota Jambi Terkini terlihat nyata. Betapa tidak, dengan dilaksanakannya kegiatan gotong royong bersama warga guna menjadikan kawasan ibu kota Provinsi Jambi jauh dari kesan kumuh dan tak terawat. 

Pantauan Halo Jambi, yang berlokasi Jalan Orang Kayo Pingai atau warga Jambi menyebutnya daerah Pasar Baru Talang Banjar, Walikota Jambi Sy. Fasha terlihat menurunkan segenap OPD ( Organisasi Perangkat Daerah) mulai dari camat, Kepala Dinas, Satpol PP dan instansi lainnya dalam lingkup Pemerintahan Kota Jambi.

Guna mendukung kegiatan pembersihan eks areal Pasar Baru berbagai peralatanpun diturunkan seperti ekskavator, dan armada pemadam kebakaran pun diturunkan untuk membersihkan area sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai tersebut.

Diketahui sebelumnya, kawasan ini dulunya adalah kawasan pasar tradisional talang banjar yang membentang sepanjang ruas Jl. Orang kayo Pingai, tapi sejak (27/12/2018) lalu, semua pedagang yang berada di bahu jl. Orang Kayo Pingai direlokasi ke dalam bangunan baru yang berada sekitar kawasan tersebut.

Akibat dari relokasi tersebut terlihat sangat, sampah dan limbah berserakan di jalan bahkan sampah dan berbagai kotoran memenuhi drainase kawasan itu .

"Semua kita sapu bersih , meja meja , kursi kayu kayu serta bangunan bangunan bekas lapak para pedagang yang ada di bahu bahu jalan kita bersihkan sebab hal tersebut memancing para pedagang untuk berjualan lagi kalu malam hari tiba" ucap Walikota Jambi dua priode itu . 

Fasha juga menambahkan keterangannya bahwa kepada masyarakat Kota Jambi untuk tidak terpancing membeli dagangan yang berada dipinggir jalan, dengan tidak belanja dipinggir jalan masyarakat secara tidak langsung membantu pemerintah untuk membuat kawasan ini menjadi tertib dan bersih.

"Kami mohon maaf kepada para pedagang yang belum dapat lapak di lokasi pasar yang baru , tapi jangan pula kalian pedagang berjualan dipinggir jalan karena pasti akan kami tindak tegas , hal ini sudah sesuai dengan peraturan pemerintah", kata Fasha tegas.

Telah terdapat persiapan sarana pendukung bagi pedagang guna beraktivitas jual, namun tidak ditepi jalan raya.

"Lapak lapak cadangan pun sudah kami buat di samping pasar yang baru jadi kami himbau sekali lagi, bagi pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan segera masuk ke dalam kawasan pasar yang baru," ujarnya. 

Kegiatan gotong royong di kawasan eks Pasar Baru ini mendapat apresiasi bagi para pedagang keliling seperti, es cendol, siomay, sate dan bakso. Seperti yang disampaikan Zunai pedagang siomay keliling menutur kan dagangannya laku keras tidak sampai satu jam siomaynya sudah habis, akibat Walikota menggelar kegiatan gotong royong tersebut.

 "Wai bang abis dagangan aku, diborong sama Pak Fasha," ujarnya. 

Ia mengaku awalnya hanya mencagil  Pak Wali. Namun, Fasha menanggapinya serius dengan memborong habis dagangan Zunai.

"pak belilah dagangan kami, terus Pak Fasha bilang naiklah kau tu ke atas dekat Hotel Angso Duo, kami kesitulah bang Alhamdulilah Rp. 500 ribu sudah di kantong, sering sering be bang buat acara kayak gini,"ungkap pria pedagang siomay dengan senyum sumringah. (kbh)