Warga Kualatungkal Diminta Patuhi Prokes Saat Kunjungi Arena MTQ

KUALATUNGKAL,Halojambi.id.-Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi sedang mempersiapkan diri menggelar event akbar pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi 2021.

Sementara itu sejak tahun lalu kegiatan persiapan fisik dalam rangka perhelatan relegius tersebut telah rampung pembangunannya dengan telah berdiri megah sebuah masjid berarsitektur unig, mimbar tilawah berbentuk perahu layar dan sarana dan prasarana lainnya di lokasi areal MTQ di Kecamatan Tungkal Ilir, beberapa hari ini terakhir warga masyarakatpun berduyun-duyun datang ke tempat ini, menikmati suasana di sini layaknya tempat wisata, pihak Pemkab tidak melarang warga berkunjung namun meminta agar protokol kesehatan tetap dipatuhi.

Kabag Kesra dan Keagamaan Setda Tanjungjabung Barat Hidayat yang dikonfirmasi Rabu (20/1) mengatakan pihaknya tidak melarang masyarakat berkunjung ke areal MTQ 2021 ini, bahkan masjid yang baru saja selesai pembangunannya itu dipersilakan warga setempat untuk melaksanakan sholat lima waktu di masjid yang diberi nama Masjid Syekh Usman Tungkal tersebut, namun dimasa pandemi Corona saat ini diminta semua pihak mampu menjaga tata tertib protokol kesehatan yang berlalu.

"Boleh saja masyarakat berkunjung ke Arena MTQ 2021 yang tengah dipersiapkan ini, bagi warga setempat bahkan diminta "menghidupkan" masjid yang ada di lokasi arena MTQ, dengan rutin melaksanakan sholat lima waktu di masjid ini, namun wajib mematuhi protokol kesehatan dan tidak dibenarkan merusak danengganggu properti yang ada di lingkungan tempat ini," ujar Hidayat.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Tanjungjabung Barat Otto Riadi yang dikonfirmasi Halo Jambi Rabu (20/1) melalui Kepala Bidang Pariwisata Apridayanti mengatakan bahwa lokasi tersebut belum ditetapkan sebagai objek wisata, kedepannya berkemungkinan akan dikelolah oleh instansinya jika setujui oleh bupati yang akan datang ( saat ini sedang menunggu proses pengalihan ke priode pemerintahan bupati baru hasil Pilkada 2020 lalu).

"Belum ada penetapan sebagai objek wisata, namun tergantung bupati terpilih nanti kalau diserahkan ke Disparpora maka akan kita kelola dg baik," ujar Apridayanti.

Pantauan Halojambi.id Selasa (19/1) sore lokasi ini terlihat ramai dikunjungi warga masyarakat Kualatungkal dan sekitarnya, sebagai besar pengunjung mengenakan masker, namun masih banyak pengunjung yang berkelompok-kelompok dan berphoto-photo bersama sehingga mengabaikan pesan jaga jarak.

" Saya tertarik ke sini mau menyaksikan langsung dari apa yang saya terima informasinya di medsos tentang arsitektur masjid ini yang unik, namun saya berkunjung ke sini sudah mematuhi protokol kesehatan," ujar Firna (23) salah seorang pengunjung di lokasi ini.(ifa)