Halojambinews : Jalur Sudirman dari Simpang BBC-Simpang Pete Pal 5 Muara Bulian, semakin hari semakin sempit. Jalur ini sering terjadi kemacetan, yang disebabkan banyak hilir mudik truk-truk bermuatan besar dari dan hendak ke Sumsel.

Ditambah dengan banyak parkirnya kendaraan roda dua maupun roda empat yang pengemudinya sedang mengisi perut dekat di warung-warung kuliner Simpang Rengas Condong, semakin mempersempit jalur jalan provinsi tersebut.

Hal tersebut membuat warga meminta kepada Pemkab Batang Hari dalam hal ini Dinas Perhubungan agar segera melaksanakan rekayasa jalan, agar kendaraan bertonase tinggi termasuk truk baba tidak melintas di jalur ramai tersebut.

Seperti yang diungkapkan salah seorang pengendara motor kepada Halojambinews, Yanto, Selasa (09/03/2021). " Sudah saatnya Dishub melaksanakan rekayasa jalan, dengan mengalihkan arus kendaraan bertonase tinggi dari dan akan ke Sumsel atau Jakarta, melalui jalan Simpang Pete Sungai Buluh menuju Jaln AMD Pal 5 Muara Bulian. Jalan Sudirman ini semakin sempit kalau masih dilewati oleh truk-truk bermuatan besar tersebut. Kalau tak segera direkayasa, lama-lama jalan ini akan hancur, macet dan bisa mengakibatkan kecelakaan" ungkap Yanto.

Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Hari melalui Kabid Penataan Lalu Lintas, Dwi Wasto, permasalahan tersebut akan dibahas.

" Memang Jalan AMD menuju Simpang Pete Sungai Buluh, diperuntukan bagi angkutan yang bertonase di atas 5 ton. Mengenai permasalahan seringnya truk-truk tersebut melintas di Jalan Sudirman, akan kami bahas dalam forum nanti." kata Dwi Hasto.(Fri)