SAROLANGUN - Ratusan Warga Mandiangin, Kabupaten Sarolangun Kembali Melakukan Aksi Unjuk Rasa di Perusahaan Sumetera Agro Mandiri (PT SAM) yang berada di Belakang Desa Mandiangin Tuo, Kecamatan Mandiangin, Senin (02/08/2021).

Aksi penyampaian aspirasi ratusan warga mandiangin tersebut gabungan dari rombongan Petani Plasma yang tergabung dalam Koperasi Sawit Gurah Mandiri dan Karang Taruna Cempaka Gading dengan dampingi LSM SP3LH mendatangi Kantor PT SAM yang berada di area Lahan Perkebunan lokasi Sungai Gurah Mandiangin Tuo. Dengan Aksinya,

Rombongan Warga Mandiangin yang tergabung merasa dikecewakan karena pihak PT SAM telah mengingkar janji, dan telah memanipulasi data pada tahun yang di tanam tidak sesuai dengan di lapangan dan warga mandiangin yang tergabung tidak akan membiarkan kezoliman di negerinya. 

Koordinator aksi Bayu Maksum Otaka Mengatakan bahwa unjuk rasa ini merupakan bentuk kekecewaan para Petani Plasma karena PT SAM telah ingkar janji, telah memanipulasi data pada tahun yang di tanam tidak sesuai dengan di lapangan, kita tidak akan membiarkan kezoliman di negeri kami ini, "Jelas Bayu.

" Sudah dua bulan kita menduduki lahan ini, tapi perusahaan tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan Masalah ini dan malah kami di kriminalisasi oleh perusahaan. Hak kita telah diambil oleh perusahaan dan tidak mungkin kita diam begitu saja, "Ungkapnya.

Ditempat yang sama, Hazuar dalam orasinya mengatakan, "Kami warga masyarakat mandiangin serumpun adalah masyarakat yang patuh degan aturan main yang berlaku di negara republik Indonesia, kami masyarakat warga mandiangin serumpun adalah warga yang cinta degan negara republik Indonesia, kami masyarakat warga mandiangin serumpun adalah masyarakat yang tidak anti terhadap investasi, tapi investasi yang menguntungkan masyarakat itulah investasi yang kami dukung, tapi apa yang terjadi dengan perusahaan PT SAM ini mitra yang dia bangun adalah investasi yang dia bangun adalah sedikit pun tidak menguntungkan masyarakat, "Kata Hazuar dalam orasinya.

Hazuar juga menyebutkan jika masyarakat warga mandiangin adalah bukan masyarakat yang penakut, masyarakat warga mandiangin adalah keturunan pejuang yang akan berjuang untuk mengambil hak-hak kita. Pesan Presiden pertama republik Indonesia Bung Karno bahwa Tanah  merupakan  kedaulatan rakyat republik Indonesia, bagi kami masyarakat mandiangin tanah merupakan kedaulatan kami, barang siapa menggangu tanah kami merampas tanah kami, memafia tanah kami maka kami tidak segan-segan berjuang sampai titik darah yang terakhir.

Sementara itu, Albar dalam orasinya mengatakan jika perusahaan PT SAM tidak menanggapi tuntutan Para petani siap mengusir pihak perusahaan agar angkat kaki dari Desa mandiangin Tuo. Selanjutnya, Sukiman ketua umum LSM SP3LH  mengingatkan kepada pihak PT SAM agar merealisasikan tuntutan warga selama dua hari jika tidak kita akan membuat Parit gajah batas antara Desa Mandiangin Tuo dan Gurun Gurun, yang artinya gurun ambillah di PT SAM dan yang di mandiangin ini kembalikan ke warga, "Tegas Sukiman.

Terpantau oleh media, Warga mandiangin yang tergabung dalam para petani Plasma mendirikan tenda untuk bermalam di halaman kantor Perusahaan Sumatera Agro Mandiri (PT SAM) mereka tidak akan pulang sebelum tuntutan mereka dikabulkan.(Sr Dian)