JAMBI – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi nomor urut 1, Maulana-Diza Hazra Aljosha, berkomitmen untuk memperkuat tata kelola pemerintahan jika terpilih memimpin Kota Jambi dalam lima tahun ke depan. Pernyataan ini disampaikan oleh Diza saat mengungkapkan visi dan misinya dalam Debat Publik Kedua Calon Wakil Walikota Jambi yang berlangsung di Ratu Convention Center (RCC), Jumat malam (8/11/2024).

Diza menjelaskan, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, Maulana-Diza memiliki sejumlah program unggulan, dengan fokus pada integritas dan penghapusan praktik pungutan liar (pungli). "Kami akan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi (IT) untuk mencegah pungli dan kecurangan lainnya. Semua standar operasional prosedur (SOP) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga akan dapat diakses publik melalui satu aplikasi yang mudah digunakan oleh masyarakat," ujarnya.

Tak hanya itu, Diza menambahkan, pasangan ini juga akan memperkuat sistem pengawasan dan memanfaatkan e-kinerja dalam evaluasi kinerja ASN. "Setiap ASN akan diwajibkan membuat akun khusus untuk mengunggah laporan kegiatan kerja setiap hari. Hasil unggahan tersebut akan menjadi dasar dalam penilaian kinerja, yang langsung mempengaruhi insentif dan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) mereka," jelas Diza.

Dengan langkah-langkah ini, Maulana-Diza bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kinerja aparatur pemerintah Kota Jambi, sekaligus mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani masyarakat dengan lebih baik.