Muara Bulian - Cemilan Jambu Klutuk Belado yang dijual Usmar (48) warga Kompleks Mayang Mangurai Kelurahan Teratai Muara Bulian, yang biasa digelar di depan Kantor Bakeuda Batanghari ini, banyak dibeli oleh masyarakat Batanghari, khususnya kaum emak-emak. Di samping banyak mengandung vitamin C, juga rasanya renyah, pedas serta memberikan sensasi fresh ketika dikunyah.
Dagangan ringan Usmar yang mulai dibuka sejak akhir Desember 2018 ini, di samping dibeli oleh masyarakat beberapa tempat di Batanghari, seperti Muara Bulian, Sampai Pemayung, juga oleh masyarakat Sridadi, Muara Tembesi. Malahan ada warga dari Singkut Sarolangun dan Bungo, yang mampir untuk membeli.
Menurut Novi, warga Sridadi, setiap hari beli Jambu Klutuk Belado milik Usmar.
"Saya setiap hari beli cemilan ini. Rasanya segar, pedas dan nikmat " kata Novi.
Kepada Halojambinews, Usmar yang beristrikan Yuli Input (34) asal Jogja dan mempunyai 3 orang anak perempuan ini, asal mulanya berjualan karena adiknya Maulana Andrian yang berada di Batam.
"Adik saya tersebut menanyakan apakah sudah ada yang berjualan Jambu Klutuk Belado tersebut di Jambi. Saya jawab, belum. Akhirnya adiknya tersebut pindah ke Kota Jambi dan jualan di Jerambah Bolong The Hock Kota Jambi. Saya juga buka di sini. Alhamdulillah, baik adik saya maupun saya sendiri, yang dijual laris manis " ungkap Usmar.
Untuk bahan baku buah, Usmar mendapat pasokan dari Medan, yakni Jambu Klutuk Bangkok.
"Jambu ini saya potong-potong, lalu saya campur dengan bon cabe serta bumbu Sambuy" ucap Usmar sambil melayani pembeli.
Dagangannya dibuka pukul 10.00 WIB siang dan kadang kala ditemani istrinya.
"Khusus Hari Jumat, saya buka usai Sholat Jumat" sambungnya.
Usmar menjual dagangannya bervariasi. Ada yang sebungkus 10 ribu dan 15 ribu. Buah Jambu Klutuk setiap harinya disediakan sebanyak 100 butir.
" Alhamdulillah, warga menyukai dagangan saya. Kalau habis, pendapatan bisa mencapai 1 juta" pungkas Usmar.(Fri)